Lantunan kata yang dikemas dgn sistematika dan pola begitu rapi dan meyakinkan tapi smua terasa hampa dari kata-kata tak se-indah realita.
Kata yang tak bernyawa dari realita..
Tak bernyawa dari substansi..
Tak bernyawa dari materi bathiniyah..
Semua terasa nyata tapi mimpi belaka, mimpi yang akan hilang saat terbangun dan tak berbekas lagi, semua berlalu begitu fajar subuh membuka hari. SEANDAINYA MIMPI INDAH ITU MEMBAWA KEBAHAGIAN, SEMESTINYA PAGI TAK PERLU DATANG KARNA ITU MENGHAPUS KEBAHAGIANKU DAN KEINDAHAN MIMPIKU.
Terserah "whatever", kata orang lain; "tak berarti hidup cuma dalam mimpi", tapi bagiku, semua impian tidurku membuat aku hidup dan mampu merengkuh realita penuh estetika...
WALAUPUN ITU TAK BERNYAWA DARI REALITA.
