Tempat Berbagi Cerita, Humor, Ilmu Pengetahuan Dan File

GAMBAR, PROFILE, MENU DROP DOWN

Senin, 21 Mei 2012

TENTANGKU DAN JIWAKU



Mungkin bagi sebagian orang yang membaca semua postinganku ini menganggap monoton, lebay, tak berarti apa-apa bahkan tak memberikan sedikitpun pencerahan bagi followers ataupun pembaca yang sengaja memberikan sedikit waktu untuk membaca semua postingan diblogpibadiku atau di halaman facebookku, bagiku semua postingan ini merupakan suatu hal yang berarti untuk mencurahkan segala apa yang ku lihat, ku dengar dan kurasakan.

Semua tercurah disini, ya tercurah diblog ku ini, disaat orang-orang terdekat tak mau mendengarkan segala keluh-kesah dan kebimbanganku, ku tak ingin mereka merasa bosan mendengarkan segala kebimbangan yang ada dalam diri ini, sengaja ku tak ingin berbagi cerita secara langsung dengan mereka, selain  ditakutkan mereka merasa bosan, aku juga khawatir kalau dianggap hanya bisa memberi keluh-kesah saja, makanya ku sengaja bercerita memalui blog-ku ini.

Disaat semua orang membuat blog dengan berbagai tema dan varian yang berbeda serta menyenangkan, terutama postingan mereka yang berkualitas menyajikan berbagai link download seperti games, ebook, MP3,dll. Aku berbeda dengan mereka, dari awal aku ingin membuat sebuah catatan pribadi karena aku merasa tak ada lagi ruang terbaik yang tersisa untuk mengatakan semuanya, terkecuali hanya di blog ini (ariridwanalhakim.blogspot.com). Aku merasa ku bisa mengekspresikan diri yang menurutku; inilah ruang terbaik untuk saling berbagi dengan mereka yang mengalami hal sama sepertiku.

Entahlah, mungkin aku termasuk orang yang introvert; lebih cenderung diam dan memendam segala problematika yang ada, disela-sela ruang kosong yang menyediakan waktu untukku, ku menghabiskannya untuk berdiam diri dikamar, membaca buku, membaca media online, bermain gitar listrik, duduk berjam-jam di depan sebuah laptop atau bahkan nonton acara diskusi di televisi seperti Indonesia lawyers club, economic challenges, apa kabar Indonesia, berita dan ovj, hanya seputar itu saja ku habiskan waktu dikala ada kelonggaran waktu yang tersisa untukku.

Sebagian orang menganggap aku tertutup dalam hal pribadi, bukan apa-apa tapi ku juga termasuk orang yang tak mudah percaya begitu saja terhadap orang lain, bahkan dalam hal pergaulanpun tak mudah bagiku untuk berada pada posisi yang baru, kondisi dan lingkungan yang baru. 

Ada satu hal yang menurutku ini ekstrim, aku pernah dianggap orang judes, cuek dengan sedikit senyum, sebenarnya semua penilaian itu adalah penilaian yang salah!! Karena sebenarnya ku tak judes,cuek seperti yang mereka katakan, hanya saja ku perlu sedikit ruang untuk bersosialisasi dan beradaptasi.

Bagi orang yang telah kenal pribadiku mungkin sudah tak asing lagi dengan jiwa introvert-ku tapi bagi orang-orang yang baru kenal atau hanya kenal selewat mungkin akan merasa aneh, sedikit tak nyaman, tak menyenangkan, dll.

Kalau boleh aku mengatakan, jujur saja aku adalah pendengar yang baik, mendengarkan dengan seksama curhatan orang lain, bahkan pada saat ku duduk dibangku SMU, banyak teman-temanku yang curhat tentang masalahnya, terutama masalah dengan pacar-pacar mereka, dari A sampai Z ku dengarkan semuanya tanpa ada sedikit bosan yang menghampiriku, mungkin mereka (teman-temanku) termasuk orang memiliki jiwa ekstrovert, bahkan ada teman yang sering menyuruhku untuk dibuatkan surat cinta karena waktu itu belum seperti sekarang; handphone bertebaran dimana-mana jadi memudahkan komunikasi. 

Sementara aku hampir dipastikan tak pernah melakukan hal yang sama seperti temanku, ku lebih sering memendam permasalahanku tanpa membaginya sedikitpun pada mereka termasuk pada kedua orangtua-ku, ku merasa terasing dalam sepi ditengah gemerlapnya suasana hiruk-pikuk orang lalu lalang didunia metropolis.

Kepribadianku ini tentu saja tidak instans begitu saja, tentu saja banyak hal yang mempengaruhi alam bawah sadar ini, mulai dari lingkungan, kejadian tak menyenangkan, keluarga, teman dan sebagainya hingga pada akhirnya ter-saving di otakku, akhirnya aku sering menulis di sebuah kertas “diary” tentang semua masalahku, banyak sekali diary yang tak tersisa dari halaman kosong, semuanya telah ku isi dengan semua catatanku, mulai dari yang menyenangkan sampai menyakitkan sekalipun.

Singkat cerita, ku mengalihkan semua tulisanku, maksudku berpindah dari yang tadinya disebuah buku diary sekarang ke media electronic dan dipublish ke blog pribadiku karena sudah saatnya aku share dengan orang-orang introvert lainnya dibelahan dunia ini untuk berbagi dan merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan. Aku merasa tak ada lagi ruang terbaik dari ini semua, terkecuali ku menulis via blog, ku tak berharap apa-apa terkecuali hanya ingin ekspresikan jiwa melalui tulisan, tulisan yang memuat segala keluh-kesahku atau bahkan hal yang menyenangkan bagiku.

Diakhir tulisan ini ku ingin mengatakan, tiadalah yang membuatku mampu dan kuat untuk bertahan hidup selain dari Sang Khaliq, tiadalah tuhan selain AllahSwt yang telah mendengarkan semua doa-doaku dan menguatkan aku untuk hidup.