Hening
malam ditemani guyuran sinar rembulan, pada saat yang sama semilir anginpun
menyapa menyejukan suasana yang gundah gulana, sesekali ku termenung sambil
menatap langit, sesekali terlihat sinar rembulan redup redam tertutup awan
kelam dilangit.
Suasana
malam merelaksasikan semua sisa energy yang terkuras siang tadi, siang tadi
begitu bising terdengar suara deru mesin dan sesak dengan berbagai aktivitas
langkah hidup jasadiyah, malam ini terasa menyejukan jiwa dan fikiran yang
terkadang kaku dari segaka pemaknaan.
Ditengah
tengah orang yang sedang tertidur pulas menikmati tidur dan keindahan mimpinya
masing-masing, sementara ku masih terjaga seolah enggan untuk beranjak pergi
keperaduan. Sunyi, sepi ku rasakan ketika terjaga sembari mendekatkan pada
illahi dzat rabbul izzati pemilik jiwa dan raga ini, mengelar sajadah panjang
menghadap perjamuan ilahi, merasakan aroma romansa dan menikmati cinta diatas
segala cinta.
Perjamuan
illahiyah mampu meredam segala kegundahan yang ada dijiwa, semua dicurahkan
pada sang khaliq, karena tiadalah yang mampu meredam segalanya terkecuali
kepada Allah Swt, ketenangan bathiniyah begitu lekat erat terasa dijiwa ketika
lisan mulai berucap kalam kalam illahi, menyanjung dan mengagungkan nama-Nya,
inilah romantisme illahiyah penenang jiwa.
Ini merupakan
mahabah illahi yang dirasakan oleh Jalaludin Arrumi, Robi’ah Al-adawiyah, dan
tokoh supi lainnya ketika menimmati perjamuan bersama Allah Swt, sejatinya ku
merasakan juga perjamuan indah ini.
Semalam lebih dekat bersama Rabb memberi energy extra, mengembalikan kondisi jiwa yang rapuh menjadi sempurna, menyejukan jiwa yang gundah, menenangkan fikiran yang kaku dari substansi. Semalam lebih dekat bersama Rabb menjadi inspirasi agung untuk emncurahkan segala keluh kesah yang ada.
Hati telah
dimurnikan kembali, hitam berganti putih suci tak ternoda, terimalah sujudku malam
ini ya Rabb, ku menghadap untuk bertemu denganmu dan menikmati kasih sayang
rahman dan rahim dari-Mu, basuhlah jiwaku yang kotor ini oleh kebaikan-Mu. Janganlah
Engkau menjauh dariku karena ku tak berarti tanpa-Mu, karena Engkaulah tuhan
yang maha baik.
Semalam
lebih dekat bersamamu adalah yang sangat menyenangkan diatas segala yang
menyenangkan,tetaplah bersamaku ya Rabb hingga akhir menutup mata dan
golongkanlah aku bersama para kekasih-Mu... (Ari)