Perjalananku sejenak terhenti, sejenak pula ku bersandar dalam ruang penuh kekakuan,
dengan sisa nafasku yang terbatas; masihkah ada kata itu (?)
kata "till the end of time"...
Ini bukanlah "scientific scient" tp ku coba menganalisis semua yang tersisa difikiranku ternyata semua ironis, fatamorgana..
ironis; bertolak belakang dengan apa yang senyatanya,
fatamorgana dari semua yang ada tp tak ada
Sejenak ku ulang kembali menata fikiran dengan segala tendensi yang ada
tp pada akhirnya tetap terhenti di pijakan "till the end of time".
"Mencoba menyerah tapi tak bisa mnyerah" substansi terdalam dari "till the end of time"
