Tempat Berbagi Cerita, Humor, Ilmu Pengetahuan Dan File

GAMBAR, PROFILE, MENU DROP DOWN

Selasa, 31 Juli 2012

L D R (Long Distance Relationshift) Part II




Cerita atau kisah ini berawal ketika antara aku dan Mawar telah menyatukan dua hati, semuanya berjalan seperti biasa apa adanya, layaknya orang lain yang sedang menikmati kondisi dalam suasana penuh kasih dan romansa.

Sebagai pasangan baru, tentu saja perasaan kasih itu melekat erat terasa. Tapi kondisi ini mengalami diferensiasi bahkan bisa disebut kontra flow atau berlainan arah. Disatu sisi aku menikmati kondisi penuh kasih dengan Mawar, tapi disisi yang lain dipastikan bakal ada orang yang terluka yaitu Kimi, karena Kimi-pun memliki perasaan yang sama seperti Mawar, yaitu sama-sama menyukaiku.

Awalnya hubungan “relationshift” antara aku dan Mawar, tak pernah diketahui Kimi. Bukan untuk menutupi hubungan ini tapi ku tak ingin Kimi terluka hatinya, selain itu juga antara Kimi dan Mawar merupakan sahabat karib. Bahkan ketika kecurigaan Kimi mulai muncul terhadap Mawar tentang hubungan sama aku, maka Kimi-pun bertanya dengan rasa penasaran terhadap Mawar.

“Mawar.. kamu sering telponan sama Ari ???” Tanya Kimi terhadap Mawar dengan rasa penasaran.

“Iya.. tapi Cuma temen curhat aja”. Jawab Mawar dengan nada santai dan menutupi hubungannya denganku.

“Temen curhat apa temen curhat sih !!??”  Tanya Kimi dengan rasa kesal 

Singkat cerita, akhirnya Kimi-pun mengetahui hubungan antara aku dengan Mawar, dengan tiba-tiba tentu saja Kimi marah-marah ke Mawar, ia mengumbar bahasa ini dan itu, dan tentu saja tidak hanya berhenti di Mawar, aku-pun menjadi sasaran tembak kemarahannya.

“ MUNAFIK !!! tak mengerti perasaan aku ” ucap Kimi terhadapku.
Kenapa, apa ada yang salah denganku ??!!!” jawabku dengan santai dan mencoba tak terbawa dalam arus temperamental itu.

Aroma sarkatisme dan temperamental itu layaknya api yang sedang memnghanguskan gedung bertingkat, karena mulutnya begitu berbisa dan terus berkomat-kamit mengeluarkan umbaran bahasa kesana-kemari.

“Apakah aku dan kamu selama ini membina komitmen,komitmen hubungan, enggakkan??!!” lanjut pertanyaanku pada Kimi dengan intonasi kesal.

“Iya memang kita gak ada apa-apa”. Jawab Kimi. Kemudian ia-pun melanjutkan ucapanya,

“Tapi tolonglah hargai perasaan aku, aku tuch suka sama kamu, sementara sekarang ini kamu hubungan sama teman karib aku, bisa gak sih jangan hubungan sama temen karib aku. Si Mawar Bilangnya Cuma temen curhat tapi realitanya ada hubungan pacaran. MUNAFIK !!!.. dua-duanya MUNAFIK !!! “ ucap Kimi dengan penuh amarah.

Jika aku menelisik tentangku dengan Mawar, bahwa memang betul Mawar itu temannya Kimi, tapi antara aku dan Mawar memilki perasaan yang sama, artinya mawar suka padaku, akupun sebaliknya, menyukai mawar.

Apalah mau dikata, inilah namanya sayang. Terkadang tak memperdulikan siapapun, memang betul Kimi dan Mawar merupakan sahabat karib. “Ya mau gimana lagi, aku juga suka ke kamu, sayang dan cinta ke kamu” ucap Mawar padaku.

Akhirnya, antara aku dan Mawar menjalani kisah ini, walaupun Kimi masih sering marah-marah terhadap Mawar.

@Untuk Mawar, aku ingin mengatakan:
__Bersikaplah dengan baik terhadap kimi, jangan layani ketika kimi marah, bersabarlah sayang karena sabar itu termasuk pembendaharaan surga. Yakinlah pada Allah Swt, bahwa hati ini tetap istiqomah. Berdoalah pada Allah Swt, agar senantiasa menyatukan kasih kita dalam buaian penuh kasih sayang dan ridho ilahi untuk menjalani kesucian kasih ini, hingga akad mitsaqan ghalidzan menyatukan kita dalam membina keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah.

@Untuk Kimi, aku ingin mengatakan:
__Aku dan kamu memang tak pernah ada hubungan atau komitmen apapun bahkan aku tak pernah memberimu ucap janji penuh harap untuk kamu, aku tahu kamu suka padaku. Tapi apalah daya takdir ilahi telah menuliskan kita untuk tetap  menjadi sahabat, ya sahabat. Jangan pernah bersedih karena pasti ada hikmah terdalam dibalik semua ini, inilah rahasia Allah yang memiliki makna dan jalan terbaik untuk hambanya. Doaku terbaik untukmu.