Tempat Berbagi Cerita, Humor, Ilmu Pengetahuan Dan File

GAMBAR, PROFILE, MENU DROP DOWN

Sabtu, 25 Mei 2013

BUKAN DISINI TAPI DISANA



Jiwa-raga seakan menjadi debu yang menyesakan nafas, saat semua menyaksikanku tak berdaya. Lidahku terasa kelu saat mereka tertawa di atas pedihku, mereka kegirangan tapi berbeda jauh, bertolak-belakang dengan isi dan rasa yang ada dijiwaku. Mereka semua berhak kegirangan, tapi bagiku itu tertolak. Karna kegirangan dan kegembiraanku bukan disini tempatnya. Kegembiraanku berada disana..ya disana. Disanalah aku menemukan secercah harap dan nafas kehidupan yang membuatku merasa lebih berarti dan sempurna.

Lamunan membawaku kesana, mencari sebagian asa-ku yang masih tersimpan suci disana, asa-ku yang terukir disana masih tergores indah dalam lukisan realita keabadian. Hanya aku dan tuhanku yang tahu bahwa semuanya masih sempurna, murni dan suci. Tapi kenapa harus aku yang berada disini ya Rabb??

Ragaku berada disini tapi jiwaku berada disana, suara lahiriyahku berada disini tapi suara bathiniyahku berada disana mengalun indah nan merdu semerdu dawai-dawai cinta Ar-Rumi, disini terasa kosong dan sempit tapi disana luas dengan pancaran bias sinar yang meyakinkan. Disini bukanlah tempatku, disini bukanlah kesenangan hatiku, disini hanyalah tempat berserakannya semua rasa jiwaku. Kecenderungan hati yang porak-poranda akibat sarkatistik membuatku terjebak dalam ruang sempit yang menyesakan dada.

Rabb.. Engkau tahu semua yang ada dalam renunganku, ya Engkau tahu semuanya ya Rabb. Harus berapa lama aku terjebak disini ya Rabb ??

Rabb.. Bimbinganlah aku untuk berada disana, menyatukan asa kembali dalam keabadian wahai Sang Maha Bijaksana. aku ingin segera berada disana, karena disana aku teryakinkan, disana adalah tempat terbaik dan terindah yang aku rasakan disetiap tarikan nafas dan peredaran darahku, karena disanalah aku menemukan kesempurnaan jiwa-raga yang utuh.

Yakinku doa dan harapan akan mengubah haluan hidup ini, agar aku segera berada disana, menjemput asa yang tertinggal disana. Cerahnya cahaya pagi akan menyambut kebahagiaanku saat berada disana, waktu yang ku habiskan akan terasa bermakna ketika disana.

Disana.. ya di metropolitan itu, disanalah kutemukan hidup. Disaat awal langkahku tertuju ke metropolitan itu, ada harap yang mengakar dijiwa, harap yang sempurna. Disana ada arti yang monumental yang takkan pernah orang lain rasakan. Sebuah harapan akan kebahagiaan saat melewati waktu, disanalah tempatku dan asaku berada. Disanalah nafas kehidupanku yang berarti, di metropolitan itu.