Tenang
kawan, lihat aku masih bisa tertawa lepas ha.. ha.. ha.., jangan hiraukan aku,
aku sedikit kacau tapi lihatlah mulutku masih terbuka lebar untuk kalian, aku
sedikit gak karuan tapi tenanglah aku masih bisa berfikir in of control, supaya
kalian melihatku tampil sempurna. Tenanglah kawan,, slow down OK. Jangan
berfikir macem-macem tentang aku, everyting is ok for all. Gak ada yang berubah
denganku, kita udah diajarin gimana cara menyembunyikan ekspresi wajah saat
tertekan.
Udahlah
kawan, gak usah fikirin omongan orang lain, gak usah didengerin, belum tentu
juga orang lain mikirin kita, ngabisin waktu yang tak ada guna, yang ada malah
buang energy. Kita semua aktivis sejati kawan. Ingat gak pas kita teriak-teriak
demo, sampe2 kerongkongan kering dan pita suara hampir putus bahkan tendangan
dan pukulan saat demo terjadi chaos waktu
itu, itu udah jadi lauk-pauk empat sehat lima sempurna saat demo. Sakit sih
tapi itu gak akan menurunkan semangat fighting
spirit kita untuk terus fight
Agent of change, itulah
jati diri kita yang sebenarnya. Tak ada ruang bagi kita untuk melemah karena
masalah sepele. Bahkan saat energy kita udah habis-pun kita tetap harus fight melawan, mungkin kita akan mati kelelahan
tapi kematian kita takkan sia-sia karena kita mati-melawan, daripada mati-terinjak
itu lebih menyakitkan karena kita takkan menjadi apa-apa. Orang-orang akan
mengenang dan menuliskan dalam lembaran sejarah dengan tinta emas buat
perjuangan dan dedikasi kita.
LEMAH ITU
BUKAN KITA KAWAN, BUKAN!!!.. kita semua adalah orang-orang oposisi otonom. Lihat
diluar sana masih banyak orang-orang yang membutuhkan suara-suara dan action gerakan-gerakan kita, aku dan
kalian semua menjadi ujung tombak untuk memperjuangkan ketimpang social yang
terjadi. Vivala revolutions.
Darah
kita masih merah, tulang kita masih putih, sebuah filosofi dasar bahwa kita
harus berani selama itu berpijak pada koridor benaran. Walaupun tandatangan
kita gak bernilai ratusan bahkan milyaran rupiah tapi kita lebih berharga di
mata Allah swt.
Tak apa
kita dicaci maki, itu adalah energy super
power untuk kita, jalan kebenaran itu penuh onak duri tapi dibalik itu
semua ada surga menanti kita. Kristalisasi keringat ini akan menjadi hal
terindah dan menyenangkan saat kita bersandar kelelahan, karena kita akan
menyaksikan senyuman orang-orang yang tertindas birokrasi, karena setidaknya
kita udah membela mereka, merasakan apa yang mereka rasakan.
Jiwa kita masih satu, spirit kita masih satu, perjuangan
kita gak akan pernah berhenti disini.
Kalian tingal pilih.. APAKAH MENJADI PELAKU SEJARAH ATAUKAH
PENCATAT SEJARAH ????