Merasakn suasana kebathinan setelah brsjud merupakn puncak kenikmatan. Menyendiri dlm suasana hening bersama Allah swt merupkan romantisme ilahiyah.
Menghadap qiblat dlm getaran bibir melapadzkan pujian pd sang khaliq, sejenak berusaha melepaskn ego duniawi.
Semua dicurahkn pada Allah swt, tuhan yg maha baik. Disetiap tarikan nafas dan beredarnya darah disitu ada Allah Swt yg mengurus diri yg lemah ini.
Ini adalah bentuk tasyakur bini'mat dari ni'matul hayat. Siapa lagi yg akan mensyukuri nikmatnya kehidupn kalau bukan diri sendiri. Melalui dzikir inilah upaya diri yg hina ini mensyukuri nikmatnya kehidupan.
Laa in syakartum laa ajiddanakum walainkapartum inna 'adzabilasadiid... Allah swt akan menambahkan nikmat bagi orang2 yg brsyukur.
Mensucikan diri dengan air wudhu menjadi penyejuk suasana kebathinan ketika hendak bertemu sang khaliq dlm kontemplasi diri, meraih keridhoan-Nya adalah pinta suci dari sisi-Nya.
Rabb telah memberikan waktu untukku melapangkn segala rasa yg ada di dada.
